Jumat, 18 Januari 2013

HEWAN INVERTEBRATA & VERTEBRATA



INVERTEBRATA
  Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang:
 Akan kita bahas satu persatu hewan yang tidak bertulang belakang sebagai berikut:

       1.    Hewan Berpori (Porifera)
Porifera berasal dari kata porius yang artinya lubang-lubang.
a.       ciri-ciri:
1)      tersusun oleh banyak sel,tetapi belum ada pembagian tugas dan seakan-akan merupakan koloni sel.
2)      Hidup di dasar air yang jernih secara berkoloni.
3)      Permukaan tubuh berpori-pori yang merupakan jalan masuknya air ke saluran-saluran halus.
4)      Tubuhnya mengandung zat kersik.
5)      Tidak memiliki organ pencernaan.

Cara memperoleh makanan
Dalam saluran berpori terdapat ruang yang melebar berisi sel-sel berbulu cambuk.sel-sel itulah yang menggerakkan air dan mengangkut makanan.selanjutnya , air memasuki rongga tengah tubuh, kemudian keluar melalui permukaan tubuh dibagian atas.
Reproduksi
1)      Seksual
Pertemuan sperma dan sel telur
2)      Aseksual
Membentuk tunas

Cara bernapas
Melalui pori-pori
Sitem saraf
Tidak memiliki sistem saraf
Sitem peredaran  darah
Tidak memiliki sistem peredaran darah
Sistem pencernaan
Tidak memiliki organ pencernaan.
Peranan
·         Alat penggosok
·         Pengganti spon untuk mencuci
·         Pembersih kaca dan toilet

      2.    Hewan Berongga (Coelenterata)
Coelenterata berasal dari kata coelen yang artinya rongga dan entron yang artinya perut.
·         Ciri-ciri:
1)      Secara umum , Coelenterata berbentuk karang menyerupai bunga mawar(polip) ada yang melayang-layang di laut sebagai parasut seukuran mangkung(medusa)
2)      Dinding tubuh diploblastik dan memiliki sel jelatang atau penyengat .
3)      Memiliki satu lubang yng berfungsi sebagai anus dan mulut yang dilengkapi tentakel-tentakeldi sekelilingnya.
4)      Sistem pencernaan tidak lengkap,hanya berupa rongga gastrovaskular.
5)      Belum memiliki alat pernapasan , sirkulasi ,maupun alat ekskresi yang khusus.



Cara memperoleh makanan
Coelenterata merupakan hewan berongga dimana rongga tersebut berfungsi sebagai usus. Rongga tubuh disebut gastrovaskuler yang berfungsi untuk mencerna makanan. Gastrovaskuler memiliki satu lubang pada ujungnya yang dianggap sebagai mulut yang dikelilingi tentakel. Rongga gastrovaskuler juga bercabang-cabang berfungsi memudahkan makanan masuk.
Klasifikasi coelenterata
1)      Hydrozoa
Habitat hidup di laut secara berkoloni, mengalami metegenesis aseksual berupa polip dan seksual berupa medusa.
·         Hydra viridissima, habitat di air tawar.
·         Obelia geniculata, hidup berkoloni
·         Physalia, bentuk medusa mirip lonceng mempunyai kantung udara sehingga dapat mengapung.
2)      Scyphozoa
Tubuhnya menyerupai mangkuk dengan warna tubuh transparan. Siklus hidupnya terdiri dari fase polip dan fase medusa , akan tetapi fase medusa lebih menonjol.
·         Spesies scyphozoa, adalah ubur-ubur (aurelia aurita).
Reproduksi
1)      seksual
pertemuan 2 sel kelamin
2)      aseksual
pembentukan tunas yang akan menjadi organisme baru.
Cara bernapas
Belum memiliki alat pernapasan .
Sistem pencernaan
Ekstra sel
Peranan
·         Hewan ubur-ubur (aurelia aurita), dimanfaatkan untuk dibuat tepung ubur-ubur , kemudian diolah menjadi bahan kosmetik atau kecantikan .
·         Karang atol, karang pantai , dan karang penghalang (metridium dianthus) dapat melindungi pantai dari abrasi air laut, serta merupakan tempat persembunyian dan perkembangan ikan .
·         Dipakai sebagai perhiasan , misalnya akar bahar dan batu koral.
·         Sebagai bahan kapur, misalnya batu karang.
·         Sebagai taman laut untuk rekreasi.

      3.    Cacing Pipih (Platyhelmintes)
·         Ciri-ciri:
1)      Bentuk pipih dan tidak beruas-ruas
2)      Belum memiliki sistem peredaran darah, bernapas melalui seluruh permukaan tubuh.
3)      Tubuh simetris bilateral dan terdiri dari 3 lapis (eksoderm, mesoderm dan entoderm)
4)      Tidak memiliki rongga tubuh, alat pencernaan tidak sempurna , ekskresinya dengan sel api, dan sistem saraf berupa tangga tali.
5)      Umumnya hermaprodit(organ reproduksi  jantan dan betina dalam 1 individu).

Cara memperoleh makanan
Platyhelmintes bisa hidup bebas ataupun parasit. Platyhelmintes yang hidup bebas memakan organisme lain. Sedangkan platyhelmintes parasit hidup pada jaringan inangnya (manusia, siput, babi ,dan sapi).
Klasifikasi platyhelmintes
1)      Turbelaria:
Cacing berambut getar ,karena pada saat dewasa memiliki silia atau rambut getar pada epidermisnya . hidup secara bebas  di air tawar , air laut, tanah basah , dan parit.
2)      Trematoda:
Cacing isap karena cacing ini memiliki alat pengisap dibagian depan (anterior) tubuhnya. Alat pengisap digunakan untuk menempel pada tubuh inang.
3)      Cestoda:
Cacing pita karena bentuknya yang pipih panjang seperti pita yang terdiri dari bagian skoleks , leher dan proglotid.pada skoleks (kepala) terdapat alat pengisap dan kait(rostelum).
Reproduksi
1)      Seksual
Pertemuan sperma dan ovum
2)      Aseksual:
Dilakukan dengan cara faragmentasi . setelah membelah , bagian potongan tubuh tersebut mengalami regenerasi dan tumbuh menjadi individu baru.
Cara bernapas
Melalui seluruh permukaan tubuh.
Sitem saraf
Sistem saraf berupa tangga tali.
Sitem peredaran  darah
Belum memiliki sistem peredaran darah
Sistem pencernaan
Alat pencernaan tidak sempurna.
Peranan
·         Cacing pipih kebanyakan merugikan bagi manusia karena umumnya bersifat parasit.

     4.    Cacing Giling (Nemathelminthes)
·         Ciri-ciri:
1)      Tubuh tersusun 3 lapisan (triploblastik).
2)      Bentuk tubuh bulat panjang atau seperti benang dengan ujung-ujung yang meruncing(gilig).
3)      Kulit halus dan licin dan dilapis kutikula untuk melindungi diri dari enzim pencernaan inang.
4)      Hidup di alam bebas , air, tanah, parasit pada manusia dan hewan.
5)      Memiliki sistem percenaan yang lengkap terdiri dari mulut, faring, usus, dan anus. Melut terdapat pada ujung anterior, sedangkan anus terdapat pada ujung posterior.
Cara memperoleh makanan
Nemathelminthes hidup bebas atau parasit pada manusia , hewan dan tumbuhan  . nemathelminthesyang hidup bebas berperan sebagai pengurai sampah organik, sedangkan yang parasit memperoleh makanan berupa sari makanan dan darah dari tubuh inangnya.
Klasifikasi nemathelminthes
Parasit pada manusia:
1)      Ascaris lumbricoides:
(cacing perut) tidak punya segmentasi tubuh dan memiliki dinding luar yang halus, kedua ujung meruncing , berwarna merah muda.
2)      Ancylostoma duodenale:
(cacing tambang) cacing ini dinamakan cacing tambang karena ditemukan di pertambangan daerah tropis.
3)      Enterobius vermicularis:
(cacing kremi) disebut juga oxyurius vermicularis karena menyebabkan rasa gatal pada dubur.cacing kremi hidudi dalam usus besar manusia.
4)      Trichinella spiralis:
Hidup pada usus manusia apabila cacing dewasa dapat menghasilkan larva yang dapat menembus ototmanusia . cacing ini menyebabkan penyakit trikhinosis atau kerusakan otot.
5)      Wuchereria bancrofti:
(cacing rambut) . cacing rambut disebut pula cacing filaria tempat hidupnya didalam pembuluh limfa.cacing ini menyebabkan penyakit kaki gajah (elefantiasis).

Reproduksi
1)      Secara seksual:
Sistem reproduksi bersifat gonokoris , yaitu organ kelamin jantan dan betina terpisah pada individu yang berbeda . fertilisasi dapat membentuk kista dan kista dapat bertahan hidup pada lingkungan yang tidak menguntungkan.
Cara bernapas
Tidak memiliki sistem respirasi, pernapasan dilakukan secara difusi Melalui seluruh permukaan tubuh.
Sitem saraf
Tangga tali.
Sitem peredaran  darah
Tidak memiliki pembuluh darah , makanan diedarkan ke seluruh tubuh melalui cairan pada pseudoselom.
Sistem pencernaan
Memiliki sistem percenaan yang lengkap terdiri dari mulut, faring, usus, dan anus. Melut terdapat pada ujung anterior, sedangkan anus terdapat pada ujung posterior.


Peranan
Tidak yang mengguntungkan dari nemathelminthes. Karena semuanya menyebabkan kerugian.

      5.    Cacing Gelang (Annelida)
Annelida berasal dari kata annelus, yang artinya gelang kecil atau ruas-ruas dan oidos, yang artinya bentuk.
·         Ciri-ciri:
1)      Tubuj tridiploblastik.
2)      Bentuk tubuh bilateral ,bersegmen-segmen yang bersifat metameri, artinya setiap segmen memiliki organ tubuh.
3)      Pada setiap segmen tubuh terdapat alat gerak brupa bulu-bulu kaku(sela) dan sepasang alat ekskresi (nefridium).
4)      Mempunyai sistem peredaran darah tertutup dan sisitem tangga tali.
5)      Umumnya bersifat hermafrodit.
6)      Sistem saraf terdiri dari sepasang ganglion kepala (otak)yang dihubungkan dengan ganglion dibelakangnya dengan tali saraf ventral.

Cara memperoleh makanan
Annelida memiliki organ pencernaan di sepanjang tubuhnya yang sudah sempurna terdiri dari mulut, faring ,esophagus ,tembolok ,lambung, usus, dan anus.
Klasifikasi annelida
1)      Polychaeta:
2)      Oligochaeta:
3)      Hirudinae:
Reproduksi
1)      Seksual:
Pertemuan sperma dan ovum
2)      Aseksual:
regenerasi
Sitem saraf
Tangga tali
Sitem peredaran  darah
Tertutup dan sistem tangga tali.

Sistem pencernaan
Pada setiap segmen tubuh terdapat alat gerak berupa bulu-bulu kaku (sela) dan sepasang alat ekskresi(nefridium.
Peranan
1)      Sebagai bahan makanan (cacing wowodan palolo)
2)      Menyuburksn tanah dan makanan ternak (cacing tanah)
3)      Pengobatan(lintah).
4)      Sebagai zat antibeku (hirudin) saat transfusi darah (lintah).


     6.    Molusca
Berasal dari kata mollis yang artinya lunak.
·         Ciri-ciri:
1)      Tubuh lunak , simetris bilateral, tidakbersegmen  , dan sebagian besar memiliki cangkang diluar tubuhnya.
2)      Memiliki lapisan mantel yang berfungsi memproduksi zat kapur sebagian bahan cangkang.
3)      Terdapat struktur berotot yang disebut  kaki.
4)      Memiliki sistem peredaran darah yang terdiri dari tiga ganglion , yaitu ganglion otak(serebral) ,ganglion pedal (pada kaki), dan ganglion visceral(organ dalam).
5)      Sistem pererdaran darah terbuka dengan jantung yang terdiri dari aurikel dan ventrikel.


Klasifikasi molusca
1)      Amphineura
2)      Gastropoda
3)      Scaphopoda
4)      Bivalvia
5)      cephalopoda
Reproduksi
1)      seksual
 masing-masing organ seksual saling terpisah pada individu lain.
Cara bernapas
Pernafasan dilakukan dengan menggunakan insang atau “paru-paru”, mantel atau oleh bagian epidermis.
Sitem peredaran  darah
darah terbuka dengan jantung yang terdiri dari aurikel dan ventrikel
Sistem pencernaan
memiliki alat pencernaan sempurna mulai dari mulut yang mempunyai radula (lidah parut) sampai dengan anus terbuka di daerah rongga mantel.
Peranan
1)      Sebgai sumber makanan berprotein. (cumi-cumi, sotong , keong , dan kerang).
2)      Penghasil mutiara untuk perhiasan (panope generosa dan meleagrina).
3)      Zat tinta pada sepia untuk pembuatan kertas fotografi.
4)      Cangkang dari molusca di gunakan untuk bahan kerajinan.
5)      Menyembabkan kerusakan pada kayu (toredo navalis).

      7.    Anthropoda
Anthropoda berasal dari kata arthros, yang artinya segmen dan podos , yang artinya kaki.
·         Ciri-ciri:
1)      Tubuh simetris bilateral dan bersegmen-segmen yang terbagi menjadi 3 bagian , yaitu kepala (kaput), dada(toraks), dan perut (abdomen).
2)      Memiliki mata majemuk(faset).
3)      Rangka luar terbuat dari kitin yang fleksibel.
4)      Saluran pencernaan lengkap dan memiliki sistem saraf tangga tali.
5)      Alat pernapasan ada yang berupa insang, trakea , atau paru-paru buku.

Klasifikasi anthropoda
1)      Crustacea (udang).
2)      Arachnoidea.
3)      Chilopoda atau myriapoda.
4)      Insecta atau hexapoda.
Reproduksi
1)      seksual
 melalui konjugasi dua individu berlainan jenis kelamin.
Cara bernapas
ada yang berupa insang, trakea , atau paru-paru buku.
Sitem saraf
Tangga tali.
Sitem peredaran  darah
Terbuka dan darah berwarna biru.
Sistem pencernaan
Lengkap atau sempurna.
Peranan
Menguntungkan;
1)      sebagai bahan makanan menusia (udang , kepiting, lebah madu).
2)      Penghasil bahan pakaian( ulat sutra)
3)      Pembantu penyerbukan tanaman (kupu-kupu).
4)      Pengendali populasi hama secara biologis.
Merugikan:
1)      Parasit pada ikan ( argulus dan ergasilus).
2)      Merusak tiang kapal ( isopoda).
3)      Merusak pematang sawah (ketam).
4)      Menimbulkan penyakit kurap dan kutu air.
5)      Larva lepidoptera merusak daun tanaman.
6)      Nyamuk dan lalat penular penyakit.
7)      Walang sangit dan wereng merusak padi.


      8.    Echinodermata
·         Ciri-ciri:
1)      Memiliki kulit berduri (spina) yang keras terbuat dari zat kapur maupun kitin .
2)      Tubuh simetri radial memiliki 5 lengan.
3)      Mulut di bagian bawah dan anus di bagian atas.
4)      Memiliki kaki tabung (ambulakral) yang berfungsi sebagai alat gerak dan melekat pada dasar perairan.
5)      Hidup di laut dengan air yang jernih , dan tidak bergelombang.
Klasifikasi  Echinodermata

1)      Asteroidea
2)      Ophiuroidea
3)      Crinoidea
4)      Echinodea
5)      holothuroidea
Reproduksi
Echinodermata memiliki jenis kelamin terpisah (berumah dua = dioecious). Jadi ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di dalam air, di luar tubuh. Zigot berkembang menjadi larva bersilia yang disebut bipinnaria. Larva berenang, pada tempat yang cocok tumbuh menjadi dewasa.
Cara bernapas
Hewan ini bernapas dengan menggunakan insang kulit yaitu penojol dinding rongga tubuh (selom) yang tipis. Tonjolan ini dilindungi oleh silia dan pedicelaria.
Sitem saraf
Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali saraf pada bagian lengan-lengannya.
Sitem peredaran  darah
Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial ke setiap bagian lengan.
Sistem pencernaan
Sistem pencernaan makanan hewan ini sudah sempurna. Sistem pencernaan dimulai dari mulut yang posisinya berada di bawah permukaan tubuh. Kemudian diteruskan melalui faring, ke kerongkongan, ke lambung, lalu ke usus, dan terakhir di anus.
Peranan
1)      bintang laut untuk hiasan
2)      teripang untuk bahan kerupuk
3)      sebagai pembersih pantai
4)      rangka tubuhnya dapat di buat tepung sebagai pupuk.
5)      Asteroidea ada yang memakan kerang mutiara dan kerang lainnya.






















VERTEBRATA

Hewan vertebrata adalah hewan yang bertulang belakang atau memiliki punggung. Hewan ini memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna di bandingkan dengan hewan invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan memilki perpanjangan kumpulan saraf dari otak.

1.    Pisces
Pisces memlii tubuh yang ditutupi oleh sisik, bergerak dengan sirip, dan umumnya bernapas dengan insang. Kelas pisces dibagi 2 berdasarkan tulang penyusunnya .

Ordo
1)      Chondrictyes: Memiliki kerangka tubuh yang lenturmkarena tersusun oleh tulang rawan.
Reproduksi
Ikan merupakan kelompok hewan ovipar, ikan betina dan ikan jantan tidak memiliki alat kelamin luar. Ikan betina tidak mengeluarkan telur yang bercangkang, namun mengeluarkan ovum yang tidak akan berkembang lebih lanjut apabila tidak dibuahi oleh sperma. Ovum tersebut dikeluarkan dari ovarium melalui oviduk dan dikeluarkan melalui kloaka. Saat akan bertelur, ikan betina mencari tempat yang rimbun olehtumbuhan air atau diantara bebatuan di dalam air.
Cara bernapas
insang
Sitem saraf
Ikan merupakan vertebrate yang paling rendah derajatnya dibandingkan vertebrata yang lain. Ikan merupakan hewan yang memerlukan kemampuan bergerak yang memadai untu menghindar dari musuh dan menangkap mangsa. Selain itu ikan dituntut memiliki keseimbangan yang bagus oleh karena itu ikan memiliki perkembangan otak kecil yang lebih baik sebab otak kecil atau serebellum merupakan bagian pengontrol keseimbangan dan pusat pergerakan.
Sitem peredaran  darah
tertutup
Sistem pencernaan
Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari rongga mulut (cavum oris). Di dalam rongga mulut terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk kerucut pada geraham bawah dan lidah pada dasar mulut yang tidak dapat digerakan serta banyak menghasilkan lendir, tetapi tidak menghasilkan ludah (enzim). Dari rongga mulut makanan masuk ke esophagus melalui faring yang terdapat di daerah sekitar insang.
Esofagus berbentuk kerucut, pendek, terdapat di belakang insang, dan bila tidak dilalui makanan lumennya menyempit. Dari kerongkongan makanan di dorong masuk ke lambung, lambung pada umum-nya membesar, tidak jelas batasnya dengan usus. Pada beberapa jenis ikan, terdapat tonjolan buntu untuk memperluas bidang penyerapan makanan.
Dari lambung, makanan masuk ke usus yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya. Usus bermuara pada anus.
Peranan
1)     Bahan makanan
2)      Bahan untuk pembuatan kerajinan tangan.
3)      Sebagai binatang peliharaan


2.    Amphibia
Kelas amphibia umumnya hidup di 2 tempat , yaitu darat dan air selama metamorfosisnya. Hewan ini tidak bersisik sertaada kelenjar epidermis untuk menjaga agar kulit tetap lembap dan untuk pernapasan.amphibia menggunakan energi lingkungannya untuk mengatur suhu  tubuhnya(poikiloterm).
Ordo
1)      Anura
2)      Urodela
Reproduksi
Kelompok amfibi, misalnya katak, merupakan jenis hewan ovipar. Katak jantan dan katak betina tidak memiliki alat kelamin luar. Pembuahan katak terjadi di luar tubuh. Pada saat kawin, katak jantan dan katak betina akan melakukan ampleksus, yaitu katak jantan akan menempel pada punggung katak betina dan menekan perut katak betina. Kemudian katak betina akan mengeluarkan ovum ke dalam air. Setiap ovum yang dikeluarkan diselaputi oleh selaput telur (membran vitelin). Sebelumnya, ovum katak yang telah matang dan berjumlah sepasang ditampung oleh suatu corong. Perjalanan ovum dilanjutkan melalui oviduk.
Cara bernapas
Insang &paru-paru ,permukaan kulit(berlendir).
Sitem saraf
Sebagai contoh adalah katak, Pada katak yang paling berkembang adalah penglihatannya oleh karena itu bagian otak secara keseluruhan hanya berbentuk memanjang sebab bagian otak kecilnya tidak begitu berkembang.
Sitem peredaran  darah
Tertutup
Sistem pencernaan
Sistem pencernaan makanan pada amfibi, hampir sama dengan ikan, meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Peranan
1)     Dapat dimakan bagi orang tertentu


3.    Reptilia
Reptilia berasal dari kata reptile, yang artinya melata. Pada umumnya, hewan ini memiliki sisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin) yang berfungsi untuk mencengah kekeringan. Reptilia bernapas menggunakan paru-paru dengan jantung beruang 3 atau 4.

Ordo
1)      Chelonia atau testudianata
2)      Squamata
3)      Crocodilia
4)      Rhynchocephala
Reproduksi
Kelompok reptil seperti kadal, ular dan kura-kura merupakan hewan-hewan yang fertilisasinya terjadi di dalam tubuh (fertilisasi internal). Umumnya reptil bersifat ovipar, namun ada juga reptil yang bersifat ovovivipar, seperti ular garter dan kadal. Telur ular garter atau kadal akan menetas di dalam tubuh induk betinanya. Namun makanannya diperoleh dari cadangan makanan yang ada dalam telur. Reptil betina menghasilkan ovum di dalam ovarium. Ovum kemudian bergerak di sepanjang oviduk menuju kloaka. Reptil jantan menghasilkan sperma di dalam testis. Sperma bergerak di sepanjang saluran yang langsung berhubungan dengan testis, yaitu epididimis.
Cara bernapas
Paru-paru
Sitem saraf
Bangsa reptile umumnya memiliki daya penciuman yang sangat tajam oleh sebab itu bagian otak yang merupakan pusat penciumannya lebih berkembang dan bentuknya lebih besar dan memanjang kearah depan.
Sitem peredaran  darah
tertutup
Sistem pencernaan
Sebagaimana pada ikan dan amfibi, sistem pencernaan makanan pada reptil meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Reptil umumnya karnivora (pemakan daging).
Peranan
1)     Ada yang dapat dimakan
2)     Bahan untuk pembuatan kerajinan tangan

4.    Aves
Aves atau burung memiliki bulu dan paruh yang terbuat dari keratin. Kebanyakan bisa terbang , tidak bergigi, dengan struktur tulang menyerupai sarang lebah sehingga kerangkanya kuat namun ringan .aves memiliki empedal untuk menghancurkan makanan lambung berotot besar tetapi tidak memiliki diafragma, bernapas dengan pau-paru , dan memilki 9 kantung udara berasal dari paru-paru. Hewan ini bertelur (ovipar) dengan ciri telur bercangkang dan kuning telur besar serta mengeraminya dan merawat anaknya.

Ordo
1)      Plumae
2)      Plumulae
3)      Filoplumae
Reproduksi
Pada burung betina hanya ada satu ovarium, yaitu ovarium kiri. Ovarium kanan tidak tumbuh sempurna dan tetap kecil yang disebut rudimenter. Ovarium dilekati oleh suatu corong penerima ovum yang dilanjutkan oleh oviduk. Ujung oviduk membesar menjadi uterus yang bermuara pada kloaka. Pada burung jantan terdapat sepasang testis yang berhimpit dengan ureter dan bermuara di kloaka.

Cara bernapas
Paru-paru
Sitem saraf
Burung merupakan hewan aktif yang banyak melakukan pergerakan serta memiiki keseimbangan yang bagus terutama saat terbang. Beberapa burung juga memiliki ketajaman penglihatan yang bagus. Karena itu pusat koordinasi gerak dan keseimbangan burung berkembang baik hal ini dapat terlihat dari adanya lekukan-lekukan pada otak kecil burung yang menjadikan volume otak kecilnya menjadi lebih besar.
Sitem peredaran  darah
Tertutup
Sistem pencernaan
Organ pencernaan pada burung terbagi atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Makanan burung bervariasi berupa biji-bijian, hewan kecil, dan buah-buahan.

Peranan
1)     Sebagai bahan makanan
2)     Sebagai binatang peliharaan

5.    Mamalia
Kelompok mamalia  mempunyai ciri yang khas di banding kelas yang lain, yaitu menghasilkan susu sebagai makanan anaknya yang dihasilkan oleh kelenjar mammae yang terdapat di daerah perut atau dada, berambut, dan memilki daun telinga. Hewan ini bernapas dengan paru-paru, jantung beruang empat, menggunakan energi metabolismenya untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan (endoterm dan homeoterm). Fertilisasinya terjadi secara  internal didalam tubuh betina dan melahirkan anaknya(vivipar). Mamalia hidup diberbagai habitat, baik di darat maupun diperairan.

Ordo
1)      Monotremata
2)      Marsupilia
3)      Insectivora
4)      Chiroptera
5)      Rodentia
6)      Carnivora
7)      Proboscidea
8)      primata
Reproduksi
mamalia jantan mengawini mamalia betina dengan cara memasukkan alat kelamin jantan (penis) ke dalam liang alat kelamin betina (vagina).
Ovarium menghasilkan ovum yang kemudian bergerak di sepanjang oviduk menuju uterus. Setelah uterus, terdapat serviks (liang rahim) yang berakhir pada vagina.
Testis berisi sperma, berjumlah sepasang dan terletak dalam skrotum. Sperma yang dihasilkan testis disalurkan melalui vas deferens yang bersatu dengan ureter. Pada pangkal ureter juga bermuara saluran prostat dari kelenjar prostat. Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang merupakan media tempat hidup sperma.
Sperma yang telah masuk ke dalam serviks akan bergerak menuju uterus dan oviduk untuk mencari ovum. Ovum yang telah dibuahi sperma akan membentuk zigot yang selanjutnya akan menempel pada dinding uterus. Zigot akan berkembang menjadi embrio dan fetus. Selama proses pertumbuhan dan perkembangan zigot menjadi fetus, zigot membutuhkan banyak zat makanan dan oksigen yang diperoleh dari uterus induk dengan perantara plasenta (ari-ari) dan tali pusar.

Cara bernapas
Paru-paru
Sitem saraf
Mamalia merupakan vertebarta yang memiliki derajat tertinggi dan hal ini terbukti dari perkembangan otaknyapun dapat jelas terlihat dimana otak kecil dan otak besarnya
Sitem peredaran  darah
tertutup
Sistem pencernaan
sistem organ dalam hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda.
Peranan
1)     bahan makanan
2)     diambil kulitnya untuk membuat kerajinan tangan
3)      sebagai binatang peliharaan