INVERTEBRATA
Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang
belakang:
Akan kita
bahas satu persatu hewan yang tidak bertulang belakang sebagai berikut:
1.
Hewan Berpori (Porifera)
Porifera berasal dari kata porius
yang artinya lubang-lubang.
a. ciri-ciri:
1) tersusun
oleh banyak sel,tetapi belum ada pembagian tugas dan seakan-akan merupakan
koloni sel.
2) Hidup
di dasar air yang jernih secara berkoloni.
3) Permukaan
tubuh berpori-pori yang merupakan jalan masuknya air ke saluran-saluran halus.
4) Tubuhnya
mengandung zat kersik.
5) Tidak
memiliki organ pencernaan.
Cara memperoleh makanan
|
Dalam saluran berpori terdapat ruang
yang melebar berisi sel-sel berbulu cambuk.sel-sel itulah yang menggerakkan
air dan mengangkut makanan.selanjutnya , air memasuki rongga tengah tubuh,
kemudian keluar melalui permukaan tubuh dibagian atas.
|
Reproduksi
|
1)
Seksual
Pertemuan
sperma dan sel telur
2)
Aseksual
Membentuk
tunas
|
Cara bernapas
|
Melalui pori-pori
|
Sitem saraf
|
Tidak memiliki sistem saraf
|
Sitem peredaran darah
|
Tidak memiliki sistem peredaran darah
|
Sistem pencernaan
|
Tidak memiliki organ pencernaan.
|
Peranan
|
·
Alat penggosok
·
Pengganti spon untuk mencuci
·
Pembersih kaca dan toilet
|
2.
Hewan Berongga (Coelenterata)
Coelenterata berasal dari kata
coelen yang artinya rongga dan entron yang artinya perut.
·
Ciri-ciri:
1) Secara
umum , Coelenterata berbentuk karang menyerupai bunga mawar(polip) ada yang
melayang-layang di laut sebagai parasut seukuran mangkung(medusa)
2) Dinding
tubuh diploblastik dan memiliki sel jelatang atau penyengat .
3) Memiliki
satu lubang yng berfungsi sebagai anus dan mulut yang dilengkapi
tentakel-tentakeldi sekelilingnya.
4) Sistem
pencernaan tidak lengkap,hanya berupa rongga gastrovaskular.
5) Belum
memiliki alat pernapasan , sirkulasi ,maupun alat ekskresi yang khusus.
Cara memperoleh makanan
|
Coelenterata merupakan hewan berongga
dimana rongga tersebut berfungsi sebagai usus. Rongga tubuh disebut
gastrovaskuler yang berfungsi untuk mencerna makanan. Gastrovaskuler memiliki
satu lubang pada ujungnya yang dianggap sebagai mulut yang dikelilingi
tentakel. Rongga gastrovaskuler juga bercabang-cabang berfungsi memudahkan
makanan masuk.
|
Klasifikasi coelenterata
|
1)
Hydrozoa
Habitat
hidup di laut secara berkoloni, mengalami metegenesis aseksual berupa polip dan
seksual berupa medusa.
·
Hydra viridissima, habitat di air tawar.
·
Obelia geniculata, hidup berkoloni
·
Physalia, bentuk medusa mirip lonceng mempunyai
kantung udara sehingga dapat mengapung.
2)
Scyphozoa
Tubuhnya
menyerupai mangkuk dengan warna tubuh transparan. Siklus hidupnya terdiri
dari fase polip dan fase medusa , akan tetapi fase medusa lebih menonjol.
·
Spesies scyphozoa, adalah ubur-ubur (aurelia
aurita).
|
Reproduksi
|
1) seksual
pertemuan
2 sel kelamin
2) aseksual
pembentukan tunas yang akan menjadi
organisme baru.
|
Cara bernapas
|
Belum memiliki alat pernapasan .
|
Sistem
pencernaan
|
Ekstra
sel
|
Peranan
|
·
Hewan ubur-ubur (aurelia aurita), dimanfaatkan
untuk dibuat tepung ubur-ubur , kemudian diolah menjadi bahan kosmetik atau
kecantikan .
·
Karang atol, karang pantai , dan karang penghalang
(metridium dianthus) dapat melindungi pantai dari abrasi air laut, serta
merupakan tempat persembunyian dan perkembangan ikan .
·
Dipakai sebagai perhiasan , misalnya akar bahar
dan batu koral.
·
Sebagai bahan kapur, misalnya batu karang.
·
Sebagai taman laut untuk rekreasi.
|
3.
Cacing Pipih (Platyhelmintes)
·
Ciri-ciri:
1) Bentuk
pipih dan tidak beruas-ruas
2) Belum
memiliki sistem peredaran darah, bernapas melalui seluruh permukaan tubuh.
3) Tubuh
simetris bilateral dan terdiri dari 3 lapis (eksoderm, mesoderm dan entoderm)
4) Tidak
memiliki rongga tubuh, alat pencernaan tidak sempurna , ekskresinya dengan sel
api, dan sistem saraf berupa tangga tali.
5) Umumnya
hermaprodit(organ reproduksi jantan dan
betina dalam 1 individu).
Cara memperoleh makanan
|
Platyhelmintes bisa hidup bebas
ataupun parasit. Platyhelmintes yang hidup bebas memakan organisme lain.
Sedangkan platyhelmintes parasit hidup pada jaringan inangnya (manusia,
siput, babi ,dan sapi).
|
Klasifikasi platyhelmintes
|
1)
Turbelaria:
Cacing
berambut getar ,karena pada saat dewasa memiliki silia atau rambut getar pada
epidermisnya . hidup secara bebas di
air tawar , air laut, tanah basah , dan parit.
2)
Trematoda:
Cacing
isap karena cacing ini memiliki alat pengisap dibagian depan (anterior)
tubuhnya. Alat pengisap digunakan untuk menempel pada tubuh inang.
3)
Cestoda:
Cacing
pita karena bentuknya yang pipih panjang seperti pita yang terdiri dari
bagian skoleks , leher dan proglotid.pada skoleks (kepala) terdapat alat
pengisap dan kait(rostelum).
|
Reproduksi
|
1)
Seksual
Pertemuan
sperma dan ovum
2)
Aseksual:
Dilakukan
dengan cara faragmentasi . setelah membelah , bagian potongan tubuh tersebut
mengalami regenerasi dan tumbuh menjadi individu baru.
|
Cara bernapas
|
Melalui seluruh permukaan tubuh.
|
Sitem saraf
|
Sistem saraf berupa tangga tali.
|
Sitem peredaran darah
|
Belum memiliki sistem peredaran darah
|
Sistem
pencernaan
|
Alat
pencernaan tidak sempurna.
|
Peranan
|
·
Cacing pipih kebanyakan merugikan bagi manusia
karena umumnya bersifat parasit.
|
4.
Cacing Giling (Nemathelminthes)
·
Ciri-ciri:
1) Tubuh
tersusun 3 lapisan (triploblastik).
2) Bentuk
tubuh bulat panjang atau seperti benang dengan ujung-ujung yang
meruncing(gilig).
3) Kulit
halus dan licin dan dilapis kutikula untuk melindungi diri dari enzim
pencernaan inang.
4) Hidup
di alam bebas , air, tanah, parasit pada manusia dan hewan.
5) Memiliki
sistem percenaan yang lengkap terdiri dari mulut, faring, usus, dan anus. Melut
terdapat pada ujung anterior, sedangkan anus terdapat pada ujung posterior.
Cara memperoleh makanan
|
Nemathelminthes hidup bebas atau
parasit pada manusia , hewan dan tumbuhan
. nemathelminthesyang hidup bebas berperan sebagai pengurai sampah
organik, sedangkan yang parasit memperoleh makanan berupa sari makanan dan
darah dari tubuh inangnya.
|
Klasifikasi
nemathelminthes
|
Parasit
pada manusia:
1)
Ascaris lumbricoides:
(cacing
perut) tidak punya segmentasi tubuh dan memiliki dinding luar yang halus,
kedua ujung meruncing , berwarna merah muda.
2)
Ancylostoma duodenale:
(cacing
tambang) cacing ini dinamakan cacing tambang karena ditemukan di pertambangan
daerah tropis.
3)
Enterobius vermicularis:
(cacing
kremi) disebut juga oxyurius vermicularis karena menyebabkan rasa gatal pada
dubur.cacing kremi hidudi dalam usus besar manusia.
4)
Trichinella spiralis:
Hidup
pada usus manusia apabila cacing dewasa dapat menghasilkan larva yang dapat
menembus ototmanusia . cacing ini menyebabkan penyakit trikhinosis atau
kerusakan otot.
5)
Wuchereria bancrofti:
(cacing
rambut) . cacing rambut disebut pula cacing filaria tempat hidupnya didalam
pembuluh limfa.cacing ini menyebabkan penyakit kaki gajah (elefantiasis).
|
Reproduksi
|
1)
Secara seksual:
Sistem
reproduksi bersifat gonokoris , yaitu organ kelamin jantan dan betina
terpisah pada individu yang berbeda . fertilisasi dapat membentuk kista dan
kista dapat bertahan hidup pada lingkungan yang tidak menguntungkan.
|
Cara bernapas
|
Tidak memiliki sistem respirasi,
pernapasan dilakukan secara difusi Melalui seluruh permukaan tubuh.
|
Sitem saraf
|
Tangga tali.
|
Sitem peredaran darah
|
Tidak memiliki pembuluh darah ,
makanan diedarkan ke seluruh tubuh melalui cairan pada pseudoselom.
|
Sistem
pencernaan
|
Memiliki
sistem percenaan yang lengkap terdiri dari mulut, faring, usus, dan anus.
Melut terdapat pada ujung anterior, sedangkan anus terdapat pada ujung
posterior.
|
Peranan
|
Tidak
yang mengguntungkan dari nemathelminthes. Karena semuanya menyebabkan
kerugian.
|
5.
Cacing Gelang (Annelida)
Annelida berasal dari kata annelus,
yang artinya gelang kecil atau ruas-ruas dan oidos, yang artinya bentuk.
·
Ciri-ciri:
1) Tubuj
tridiploblastik.
2) Bentuk
tubuh bilateral ,bersegmen-segmen yang bersifat metameri, artinya setiap segmen
memiliki organ tubuh.
3) Pada
setiap segmen tubuh terdapat alat gerak brupa bulu-bulu kaku(sela) dan sepasang
alat ekskresi (nefridium).
4) Mempunyai
sistem peredaran darah tertutup dan sisitem tangga tali.
5) Umumnya
bersifat hermafrodit.
6) Sistem
saraf terdiri dari sepasang ganglion kepala (otak)yang dihubungkan dengan
ganglion dibelakangnya dengan tali saraf ventral.
Cara memperoleh makanan
|
Annelida memiliki organ pencernaan di
sepanjang tubuhnya yang sudah sempurna terdiri dari mulut, faring ,esophagus
,tembolok ,lambung, usus, dan anus.
|
Klasifikasi annelida
|
1)
Polychaeta:
2)
Oligochaeta:
3)
Hirudinae:
|
Reproduksi
|
1)
Seksual:
Pertemuan
sperma dan ovum
2)
Aseksual:
regenerasi
|
Sitem saraf
|
Tangga tali
|
Sitem
peredaran darah
|
Tertutup
dan sistem tangga tali.
|
Sistem
pencernaan
|
Pada
setiap segmen tubuh terdapat alat gerak berupa bulu-bulu kaku (sela) dan
sepasang alat ekskresi(nefridium.
|
Peranan
|
1)
Sebagai bahan makanan (cacing wowodan palolo)
2)
Menyuburksn tanah dan makanan ternak (cacing
tanah)
3)
Pengobatan(lintah).
4)
Sebagai zat antibeku (hirudin) saat transfusi
darah (lintah).
|
6.
Molusca
Berasal dari kata mollis yang
artinya lunak.
·
Ciri-ciri:
1) Tubuh
lunak , simetris bilateral, tidakbersegmen
, dan sebagian besar memiliki cangkang diluar tubuhnya.
2) Memiliki
lapisan mantel yang berfungsi memproduksi zat kapur sebagian bahan cangkang.
3) Terdapat
struktur berotot yang disebut kaki.
4) Memiliki
sistem peredaran darah yang terdiri dari tiga ganglion , yaitu ganglion
otak(serebral) ,ganglion pedal (pada kaki), dan ganglion visceral(organ dalam).
5) Sistem
pererdaran darah terbuka dengan jantung yang terdiri dari aurikel dan
ventrikel.
Klasifikasi molusca
|
1)
Amphineura
2)
Gastropoda
3)
Scaphopoda
4)
Bivalvia
5)
cephalopoda
|
Reproduksi
|
1) seksual
masing-masing organ seksual saling terpisah
pada individu lain.
|
Cara bernapas
|
Pernafasan dilakukan dengan menggunakan insang atau
“paru-paru”, mantel atau oleh bagian epidermis.
|
Sitem peredaran darah
|
darah terbuka dengan jantung yang
terdiri dari aurikel dan ventrikel
|
Sistem
pencernaan
|
memiliki
alat pencernaan sempurna mulai dari mulut yang mempunyai radula (lidah parut)
sampai dengan anus terbuka di daerah rongga mantel.
|
Peranan
|
1)
Sebgai sumber makanan berprotein. (cumi-cumi,
sotong , keong , dan kerang).
2)
Penghasil mutiara untuk perhiasan (panope generosa
dan meleagrina).
3)
Zat tinta pada sepia untuk pembuatan kertas
fotografi.
4)
Cangkang dari molusca di gunakan untuk bahan
kerajinan.
5)
Menyembabkan kerusakan pada kayu (toredo navalis).
|
7.
Anthropoda
Anthropoda berasal dari
kata arthros, yang artinya segmen dan podos , yang artinya kaki.
·
Ciri-ciri:
1) Tubuh
simetris bilateral dan bersegmen-segmen yang terbagi menjadi 3 bagian , yaitu
kepala (kaput), dada(toraks), dan perut (abdomen).
2) Memiliki
mata majemuk(faset).
3) Rangka
luar terbuat dari kitin yang fleksibel.
4) Saluran
pencernaan lengkap dan memiliki sistem saraf tangga tali.
5) Alat
pernapasan ada yang berupa insang, trakea , atau paru-paru buku.
Klasifikasi anthropoda
|
1)
Crustacea (udang).
2)
Arachnoidea.
3)
Chilopoda atau myriapoda.
4)
Insecta atau hexapoda.
|
Reproduksi
|
1) seksual
melalui konjugasi dua individu berlainan
jenis kelamin.
|
Cara bernapas
|
ada yang berupa insang, trakea , atau
paru-paru buku.
|
Sitem saraf
|
Tangga tali.
|
Sitem peredaran darah
|
Terbuka dan darah berwarna biru.
|
Sistem
pencernaan
|
Lengkap
atau sempurna.
|
Peranan
|
Menguntungkan;
1)
sebagai bahan makanan menusia (udang , kepiting,
lebah madu).
2)
Penghasil bahan pakaian( ulat sutra)
3)
Pembantu penyerbukan tanaman (kupu-kupu).
4)
Pengendali populasi hama secara biologis.
Merugikan:
1)
Parasit pada ikan ( argulus dan ergasilus).
2)
Merusak tiang kapal ( isopoda).
3)
Merusak pematang sawah (ketam).
4)
Menimbulkan penyakit kurap dan kutu air.
5)
Larva lepidoptera merusak daun tanaman.
6)
Nyamuk dan lalat penular penyakit.
7)
Walang sangit dan wereng merusak padi.
|
8.
Echinodermata
·
Ciri-ciri:
1) Memiliki
kulit berduri (spina) yang keras terbuat dari zat kapur maupun kitin .
2) Tubuh
simetri radial memiliki 5 lengan.
3) Mulut
di bagian bawah dan anus di bagian atas.
4) Memiliki
kaki tabung (ambulakral) yang berfungsi sebagai alat gerak dan melekat pada
dasar perairan.
5) Hidup
di laut dengan air yang jernih , dan tidak bergelombang.
Klasifikasi Echinodermata
|
1)
Asteroidea
2)
Ophiuroidea
3)
Crinoidea
4)
Echinodea
5)
holothuroidea
|
Reproduksi
|
Echinodermata memiliki jenis kelamin terpisah (berumah dua = dioecious).
Jadi ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di dalam air, di luar
tubuh. Zigot berkembang menjadi larva bersilia yang disebut bipinnaria. Larva
berenang, pada tempat yang cocok tumbuh menjadi dewasa. |
Cara
bernapas
|
Hewan ini bernapas dengan menggunakan insang kulit yaitu penojol dinding
rongga tubuh (selom) yang tipis. Tonjolan ini dilindungi oleh silia dan
pedicelaria. |
Sitem saraf
|
Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali
saraf pada bagian lengan-lengannya.
|
Sitem peredaran darah
|
Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah
yang mengelilingi mulut dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial ke
setiap bagian lengan.
|
Sistem
pencernaan
|
Sistem
pencernaan makanan hewan ini sudah sempurna. Sistem pencernaan dimulai dari
mulut yang posisinya berada di bawah permukaan tubuh. Kemudian diteruskan
melalui faring, ke kerongkongan, ke lambung, lalu ke usus, dan terakhir di
anus.
|
Peranan
|
1)
bintang laut untuk hiasan
2)
teripang untuk bahan kerupuk
3)
sebagai pembersih pantai
4)
rangka tubuhnya dapat di buat tepung sebagai
pupuk.
5)
Asteroidea ada yang memakan kerang mutiara dan
kerang lainnya.
|
VERTEBRATA
Hewan
vertebrata adalah hewan yang bertulang belakang atau memiliki punggung. Hewan
ini memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna di bandingkan dengan hewan
invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat
terkumpulnya sel-sel saraf dan memilki perpanjangan kumpulan saraf dari otak.
1.
Pisces
Pisces
memlii tubuh yang ditutupi oleh sisik, bergerak dengan sirip, dan umumnya
bernapas dengan insang. Kelas pisces dibagi 2 berdasarkan tulang penyusunnya .
Ordo
|
1)
Chondrictyes: Memiliki kerangka tubuh yang lenturmkarena
tersusun oleh tulang rawan.
|
Reproduksi
|
Ikan
merupakan kelompok hewan ovipar, ikan betina dan ikan jantan tidak memiliki
alat kelamin luar. Ikan betina tidak mengeluarkan telur yang bercangkang,
namun mengeluarkan ovum yang tidak akan berkembang lebih lanjut apabila tidak
dibuahi oleh sperma. Ovum tersebut dikeluarkan dari ovarium melalui oviduk
dan dikeluarkan melalui kloaka. Saat akan bertelur, ikan betina mencari
tempat yang rimbun olehtumbuhan air atau diantara bebatuan di dalam air.
|
Cara
bernapas
|
insang |
Sitem
saraf
|
Ikan merupakan vertebrate
yang paling rendah derajatnya dibandingkan vertebrata yang lain. Ikan
merupakan hewan yang memerlukan kemampuan bergerak yang memadai untu
menghindar dari musuh dan menangkap mangsa. Selain itu ikan dituntut memiliki
keseimbangan yang bagus oleh karena itu ikan memiliki perkembangan otak kecil
yang lebih baik sebab otak kecil atau serebellum merupakan bagian pengontrol
keseimbangan dan pusat pergerakan.
|
Sitem peredaran darah
|
tertutup
|
Sistem
pencernaan
|
Saluran
pencernaan pada ikan dimulai dari rongga mulut (cavum oris). Di dalam rongga
mulut terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk kerucut pada geraham bawah dan
lidah pada dasar mulut yang tidak dapat digerakan serta banyak menghasilkan
lendir, tetapi tidak menghasilkan ludah (enzim). Dari rongga mulut makanan
masuk ke esophagus melalui faring yang terdapat di daerah sekitar insang.
Esofagus berbentuk kerucut, pendek, terdapat di belakang insang, dan bila tidak dilalui makanan lumennya menyempit. Dari kerongkongan makanan di dorong masuk ke lambung, lambung pada umum-nya membesar, tidak jelas batasnya dengan usus. Pada beberapa jenis ikan, terdapat tonjolan buntu untuk memperluas bidang penyerapan makanan.
Dari
lambung, makanan masuk ke usus yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan
sama besarnya. Usus bermuara pada anus.
|
Peranan
|
1)
Bahan
makanan
2)
Bahan
untuk pembuatan kerajinan tangan.
3)
Sebagai
binatang peliharaan
|
2.
Amphibia
Kelas
amphibia umumnya hidup di 2 tempat , yaitu darat dan air selama metamorfosisnya.
Hewan ini tidak bersisik sertaada kelenjar epidermis untuk menjaga agar kulit
tetap lembap dan untuk pernapasan.amphibia menggunakan energi lingkungannya
untuk mengatur suhu
tubuhnya(poikiloterm).
Ordo
|
1)
Anura
2)
Urodela
|
Reproduksi
|
Kelompok amfibi,
misalnya katak, merupakan jenis hewan ovipar. Katak jantan dan katak betina
tidak memiliki alat kelamin luar. Pembuahan katak terjadi di luar tubuh. Pada
saat kawin, katak jantan dan katak betina akan melakukan ampleksus, yaitu
katak jantan akan menempel pada punggung katak betina dan menekan perut katak
betina. Kemudian katak betina akan mengeluarkan ovum ke dalam air. Setiap
ovum yang dikeluarkan diselaputi oleh selaput telur (membran vitelin).
Sebelumnya, ovum katak yang telah matang dan berjumlah sepasang ditampung
oleh suatu corong. Perjalanan ovum dilanjutkan melalui oviduk.
|
Cara
bernapas
|
Insang &paru-paru ,permukaan kulit(berlendir). |
Sitem
saraf
|
Sebagai contoh adalah katak, Pada katak yang paling
berkembang adalah penglihatannya oleh karena itu bagian otak secara
keseluruhan hanya berbentuk memanjang sebab bagian otak kecilnya tidak begitu
berkembang.
|
Sitem peredaran darah
|
Tertutup
|
Sistem
pencernaan
|
Sistem
pencernaan makanan pada amfibi, hampir sama dengan ikan, meliputi saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan.
|
Peranan
|
1)
Dapat
dimakan bagi orang tertentu
|
3.
Reptilia
Reptilia
berasal dari kata reptile, yang artinya melata. Pada umumnya, hewan ini
memiliki sisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin) yang berfungsi untuk
mencengah kekeringan. Reptilia bernapas menggunakan paru-paru dengan jantung
beruang 3 atau 4.
Ordo
|
1)
Chelonia atau testudianata
2)
Squamata
3)
Crocodilia
4)
Rhynchocephala
|
Reproduksi
|
Kelompok reptil seperti kadal, ular dan kura-kura merupakan hewan-hewan
yang fertilisasinya terjadi di dalam tubuh (fertilisasi internal). Umumnya
reptil bersifat ovipar, namun ada juga reptil yang bersifat ovovivipar,
seperti ular garter dan kadal. Telur ular garter atau kadal akan menetas di
dalam tubuh induk betinanya. Namun makanannya diperoleh dari cadangan makanan
yang ada dalam telur. Reptil betina menghasilkan ovum di dalam ovarium. Ovum
kemudian bergerak di sepanjang oviduk menuju kloaka. Reptil jantan menghasilkan
sperma di dalam testis. Sperma bergerak di sepanjang saluran yang langsung
berhubungan dengan testis, yaitu epididimis. |
Cara
bernapas
|
Paru-paru |
Sitem
saraf
|
Bangsa reptile umumnya
memiliki daya penciuman yang sangat tajam oleh sebab itu bagian otak yang
merupakan pusat penciumannya lebih berkembang dan bentuknya lebih besar dan
memanjang kearah depan.
|
Sitem peredaran darah
|
tertutup
|
Sistem
pencernaan
|
Sebagaimana
pada ikan dan amfibi, sistem pencernaan makanan pada reptil meliputi saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan. Reptil umumnya karnivora (pemakan
daging).
|
Peranan
|
1)
Ada yang
dapat dimakan
2)
Bahan
untuk pembuatan kerajinan tangan
|
4.
Aves
Aves
atau burung memiliki bulu dan paruh yang terbuat dari keratin. Kebanyakan bisa
terbang , tidak bergigi, dengan struktur tulang menyerupai sarang lebah
sehingga kerangkanya kuat namun ringan .aves memiliki empedal untuk
menghancurkan makanan lambung berotot besar tetapi tidak memiliki diafragma,
bernapas dengan pau-paru , dan memilki 9 kantung udara berasal dari paru-paru.
Hewan ini bertelur (ovipar) dengan ciri telur bercangkang dan kuning telur
besar serta mengeraminya dan merawat anaknya.
Ordo
|
1)
Plumae
2)
Plumulae
3)
Filoplumae
|
Reproduksi
|
Pada
burung betina hanya ada satu ovarium, yaitu ovarium kiri. Ovarium kanan tidak
tumbuh sempurna dan tetap kecil yang disebut rudimenter. Ovarium dilekati
oleh suatu corong penerima ovum yang dilanjutkan oleh oviduk. Ujung oviduk
membesar menjadi uterus yang bermuara pada kloaka. Pada burung jantan
terdapat sepasang testis yang berhimpit dengan ureter dan bermuara di kloaka.
|
Cara
bernapas
|
Paru-paru |
Sitem
saraf
|
Burung merupakan hewan aktif
yang banyak melakukan pergerakan serta memiiki keseimbangan yang bagus
terutama saat terbang. Beberapa burung juga memiliki ketajaman penglihatan
yang bagus. Karena itu pusat koordinasi gerak dan keseimbangan burung
berkembang baik hal ini dapat terlihat dari adanya lekukan-lekukan pada otak
kecil burung yang menjadikan volume otak kecilnya menjadi lebih besar.
|
Sitem peredaran darah
|
Tertutup
|
Sistem
pencernaan
|
Organ
pencernaan pada burung terbagi atas saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan. Makanan burung bervariasi berupa biji-bijian, hewan kecil, dan
buah-buahan.
|
Peranan
|
1)
Sebagai
bahan makanan
2)
Sebagai
binatang peliharaan
|
5.
Mamalia
Kelompok
mamalia mempunyai ciri yang khas di
banding kelas yang lain, yaitu menghasilkan susu sebagai makanan anaknya yang
dihasilkan oleh kelenjar mammae yang terdapat di daerah perut atau dada,
berambut, dan memilki daun telinga. Hewan ini bernapas dengan paru-paru,
jantung beruang empat, menggunakan energi metabolismenya untuk menjaga suhu
tubuh tetap konstan (endoterm dan homeoterm). Fertilisasinya terjadi
secara internal didalam tubuh betina dan
melahirkan anaknya(vivipar). Mamalia hidup diberbagai habitat, baik di darat
maupun diperairan.
Ordo
|
1)
Monotremata
2)
Marsupilia
3)
Insectivora
4)
Chiroptera
5)
Rodentia
6)
Carnivora
7)
Proboscidea
8)
primata
|
Reproduksi
|
mamalia
jantan mengawini mamalia betina dengan cara memasukkan alat kelamin jantan
(penis) ke dalam liang alat kelamin betina (vagina).
Ovarium menghasilkan ovum yang kemudian bergerak di sepanjang oviduk menuju uterus. Setelah uterus, terdapat serviks (liang rahim) yang berakhir pada vagina.
Testis
berisi sperma, berjumlah sepasang dan terletak dalam skrotum. Sperma yang
dihasilkan testis disalurkan melalui vas deferens yang bersatu dengan ureter.
Pada pangkal ureter juga bermuara saluran prostat dari kelenjar prostat.
Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang merupakan media tempat hidup
sperma.
Sperma
yang telah masuk ke dalam serviks akan bergerak menuju uterus dan oviduk
untuk mencari ovum. Ovum yang telah dibuahi sperma akan membentuk zigot yang
selanjutnya akan menempel pada dinding uterus. Zigot akan berkembang menjadi
embrio dan fetus. Selama proses pertumbuhan dan perkembangan zigot menjadi
fetus, zigot membutuhkan banyak zat makanan dan oksigen yang diperoleh dari
uterus induk dengan perantara plasenta (ari-ari) dan tali pusar.
|
Cara
bernapas
|
Paru-paru |
Sitem saraf
|
Mamalia merupakan vertebarta
yang memiliki derajat tertinggi dan hal ini terbukti dari perkembangan
otaknyapun dapat jelas terlihat dimana otak kecil dan otak besarnya
|
Sitem peredaran darah
|
tertutup
|
Sistem
pencernaan
|
sistem
organ dalam hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi
dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut. Sistem pencernaan
antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda.
|
Peranan
|
1)
bahan
makanan
2)
diambil
kulitnya untuk membuat kerajinan tangan
3)
sebagai
binatang peliharaan
|